
Oleh: Teuku Adi Pranama )*
Peresmian Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) terus mendapatkanperhatian luas, hal tersebut lantaran bagaimana upaya Presiden Joko Widodo untukmerealisasikan wadah bagi lahirnya inovasi dan kreativitas para generasi muda.
Salah satunya yakni dengan berlangsungnya acara Innovative Product Creative Expo (IPCE) 2024 di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh. Di bawah arahan BadanIntelijen Negara (BIN) melalui AMANAH, produk-produk inovasi yang dipamerkanmenggambarkan visi Presiden Jokowi untuk mendorong kreativitas dan inovasi di kalangangenerasi muda. Acara ini berhasil menarik minat mahasiswa dan dosen, yang ingin melihatsecara langsung berbagai inovasi teknologi yang dihadirkan oleh AMANAH.
Kehadiran AMANAH di pameran tersebut tidak hanya memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga membuka wawasan mahasiswa mengenai pentingnya inovasi. PresidenMahasiswa UIN Ar Raniry, Irfan Rahmad Ghafar, menyoroti dampak positif yang ditimbulkan program ini.
Dengan adanya AMANAH, mahasiswa merasa terdorong untuk mengembangkanpengetahuan mereka tentang inovasi. Irfan menegaskan bahwa setiap produk yang dipamerkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk lebih bersemangat dalamberinovasi.
Stand AMANAH menjadi pusat perhatian, di mana pengunjung dapat menyaksikan robot humanoid dan robot kendaraan yang dikendalikan dengan remote control. Pengunjungberkesempatan untuk mengoperasikan robot tersebut, menambah antusiasme mereka selamaexpo berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa AMANAH tidak hanya menyediakan produk, tetapi juga pengalaman langsung bagi generasi muda dalam memahami dan memanfaatkanteknologi.
Selain robot, pemuda binaan AMANAH juga memamerkan berbagai alat dan aplikasi seluleryang masih dalam tahap pengembangan. Produk-produk ini merupakan hasil karya darikompetisi Aceh Digital Innovation and Creativity Techfest (ADICT) yang diadakan olehAMANAH.
Irfan berharap kehadiran AMANAH di IPCE 2024 dapat memperluas peluang kolaborasiantara AMANAH dan UIN Ar Raniry, terutama dalam pengembangan sektor teknologi di Aceh. Ia menegaskan bahwa AMANAH berperan sebagai fasilitator dalam pendidikan daninovasi teknologi, memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan kreativitasmereka.
AMANAH berfungsi sebagai inisiatif yang mendorong pengembangan potensi pemuda. Program tersebut menjawab kebutuhan akan wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkaninovasi yang mereka miliki.
Dengan dukungan AMANAH, bakat-bakat kreatif generasi muda di Aceh dapat terasah dandifasilitasi dengan baik, sehingga mereka tidak lagi bingung dalam menyalurkan ide-ide inovatif mereka.
Program AMANAH juga membuka peluang bagi generasi muda Aceh untuk mengeksplorasilebih dalam tentang kreativitas dan inovasi, terutama dalam menghadapi tantangan global. Segenap pemuda Aceh diyakini memiliki potensi luar biasa yang dapat memberikankontribusi signifikan untuk pembangunan bangsa. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Aceh.
Hajimi, seorang mahasiswa dari Universitas Gajah Putih, menilai bahwa program inisiasiBIN tersebut sangat vital dalam membuka peluang bagi generasi muda untukmengembangkan kreativitas dan produk ekonomi lokal.
Bergabungnya para pemuda dalam program AMANAH merupakan bagian dari upaya untukmewujudkan kemandirian anak muda bangsa. Ia menekankan bahwa pemberdayaan kaummuda sangat penting, mengingat mereka memiliki potensi yang luar biasa. Jika kreativitasdan inovasi tersebut dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin pemuda Aceh mampumemberikan kontribusi besar bagi pembangunan bangsa.
Pada era digital saat ini, kreativitas generasi muda semakin dibutuhkan untuk menghadapiberbagai tantangan dan peluang yang ada. Daya kreatif adalah kemampuan untukmenghasilkan ide baru, solusi inovatif, dan karya kreatif.
Pemuda yang kreatif berpikir di luar batasan umum, berani mengambil risiko, dan mampumenghadapi perubahan dengan baik. Ini menjadikan mereka sebagai harapan masa depanbangsa, mampu menciptakan perubahan dan inovasi yang signifikan.
Pembangunan gedung baru AMANAH di Kawasan Industri Aceh (KIA), Desa Ladong, Kabupaten Aceh Besar, juga menjadi salah satu pencapaian penting dalam mendukungkreativitas generasi muda.
Fasilitas canggih di gedung tersebut dirancang untuk menunjang pengembangan ekonomikreatif di wilayah Serambi Mekah. Gedung ini diharapkan menjadi pusat inovasi bagigenerasi milenial Aceh, yang didorong untuk berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomikreatif daerah.
Sarana yang tersedia meliputi studio musik profesional, ruang podcast, dan berbagai saranapenunjang lainnya. Semua ini dirancang untuk memperkaya kemampuan pemuda Aceh di bidang kreatif, termasuk produksi musik dan konten digital.
Salah satu program unggulan adalah pelatihan bertajuk ‘Soundcraft with AMANAH: Menguasai Teknik Sound Engineering dan Produksi Musik’, yang berlangsung di studio musik AMANAH.
Ridho Brilian Laksamana, salah satu peserta pelatihan, merasakan manfaat besar dari adanyafasilitas dan instruktur profesional yang dihadirkan. Ia menyatakan bahwa pengalamantersebut membukakan peluang bagi pemuda Aceh untuk mengeksplorasi bakat mereka di bidang audio production. Instruktur memperkenalkan teknologi mutakhir seperti mixer digital dan Digital Audio Workstation (DAW), yang memberikan wawasan baru bagi Ridho danpeserta lainnya.
Dengan dukungan AMANAH, pemuda Aceh memiliki potensi besar untuk mengembangkankreativitas dan inovasi, serta berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif daerah. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendorongpertumbuhan ekonomi lokal melalui produk-produk kreatif yang dihasilkan. Sejalan denganvisi Presiden Jokowi, AMANAH menjadi wadah strategis untuk meningkatkan kualitasgenerasi muda Aceh dalam menghadapi tantangan di era global.
)* Anggota Komunitas Seni dan Budaya Aceh