June 22, 2025
Oleh: Dhita Karuniawati )* Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu inisiatif strategis yang tidakhanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak Indonesia, tetapi juga memiliki dampak luas terhadap perekonomian nasional. Program ini digagassebagai langkah konkret pemerintah dalam mengatasi tantangan gizi buruk, stunting, serta ketimpangan sosial di sektor pendidikan. MBG telah menjadi motor penggerakekonomi daerah dan pencipta lapangan pekerjaan baru. Dalam kerangka besar pembangunan berkelanjutan, program MBG dirancang untukmenjawab dua tantangan utama bangsa yaitu meningkatkan kualitas sumber dayamanusia (SDM) sejak dini dan menggerakkan roda perekonomian dari level paling bawah, meliputi keluarga dan pelaku usaha kecil. Dengan memberikan makan bergizisecara gratis kepada siswa-siswi sekolah, pemerintah dapat menciptakan efek domino yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Pemberian makan bergizi gratis di sekolah-sekolah bukan hanya soal bantuan pangan, tetapi merupakan investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia. Anak-anakyang mendapatkan asupan nutrisi cukup terbukti memiliki kemampuan belajar yang lebih baik, daya tahan tubuh lebih tinggi, serta tingkat kehadiran di sekolah yang meningkat. Dalam jangka panjang, hal ini akan menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif. Program MBG juga dirancang dengan pendekatan ekonomi inklusif. Pasokan bahanpangan untuk makan bergizi berasal dari petani lokal, nelayan, peternak, dan pelakuUMKM pangan. Dengan demikian, setiap rupiah...
Oleh: Adnan Ramdani )* Dalam upaya membangun kemandirian dan ketahanan ekonomi bangsa, sinergiantara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan lembaga pendidikan memegangperan krusial. Kolaborasi strategis ini tidak hanya memperkuat ekosistem ekonomilokal, tetapi juga menjadi motor penggerak lahirnya koperasi-koperasi modern yang mampu menjadi pilar ekonomi masyarakat. Salah satu bentuk nyata dari sinergi iniadalah dukungan terhadap Koperasi Merah Putih, sebuah gerakan ekonomi rakyatyang mengedepankan nilai gotong royong, kemandirian, dan keberlanjutan. Koperasi Merah Putih lahir dari semangat untuk menghadirkan koperasi yang tidakhanya sekadar wadah simpan pinjam atau distribusi barang, melainkan sebagaiekosistem ekonomi baru yang berbasis nilai-nilai Pancasila. Di sinilah BUMD danlembaga pendidikan dapat berperan besar sebagai katalisator. BUMD, sebagairepresentasi pemerintah daerah dalam bidang usaha, memiliki sumber daya danjaringan yang dapat memperkuat infrastruktur koperasi. Sementara itu, lembagapendidikan hadir sebagai penghasil SDM unggul dan pusat inovasi yang bisamengakselerasi profesionalisasi koperasi. Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Heri Hermansyah mengatakan pihaknyamendukung penuh adanya sinergi BUMD dan Koperasi Merah Putih sebagai pilarekonomi dalam membangun desa. Selain itu, UI juga berkomitmen untuk menjadikatalisator perubahan yang nyata bagi desa-desa di...