July 1, 2025

Oleh : Zulfikar Rahman

Peresmian Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) di Banda Aceh menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi antara Presiden Joko Widodo dan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam memberdayakan potensi lokal danmenggerakkan perekonomian daerah. 

Gedung tersebut dirancang untuk menjadi pusat inovasi dan kreativitas, yang memberikan ruang bagi generasi muda Aceh untuk mengembangkan keterampilandi berbagai bidang, termasuk teknologi, kewirausahaan, seni, dan budaya.

Program tersebut, yang diinisiasi oleh Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, berperan penting dalam mengoptimalkan kapasitas sumber dayamanusia (SDM) di Bumi Serambi Mekkah. 

Gedung AMANAH tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas pelatihan, tetapi jugasebagai platform bagi pemuda Aceh untuk mendapatkan akses ke pasar dan jejaringbisnis yang lebih luas. Tujuan dari program tersebut adalah menciptakan generasiyang mandiri secara ekonomi dan mampu bersaing dalam pasar global.

Presiden Jokowi menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia bisa menjadi salahsatu kekuatan ekonomi dunia. Dengan adanya program Aneuk Muda Aceh Ungguldan Hebat sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk meningkatkan daya saingekonomi melalui hilirisasi dan digitalisasi. 

Dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi, Presiden Joko Widodo terusmendorong hilirisasi produk-produk padat karya seperti kopi, kakao, lada, dan nilamdi berbagai wilayah Indonesia, termasuk Aceh. Menurut pemimpin bangsa kelahiranKota Surakarta itu, hilirisasi akan mendorong nilai tambah komoditas yang selamaini hanya diekspor sebagai bahan mentah.

Pentingnya membangun ekosistem digital yang mendukung pertumbuhan ekonomikreatif di Aceh. Program AMANAH, yang turut mendorong pemuda Aceh terlibatdalam produksi kreatif seperti tenun Aceh dan teknologi digital, dipandang sebagaisalah satu langkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut. 

Pemimpin bangsa yang menjabat sejak tahun 2014 tersebut juga menyatakanbahwa Indonesia harus berani menempuh jalan sendiri dalam memanfaatkansumber daya lokal. Dengan fokus yang jelas dan strategi yang matang, Presidenoptimis bahwa Indonesia bisa menjadi superpower ekonomi di masa depan.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, menegaskan bahwa Gedung AMANAH adalah simbol komitmen pemerintah untukmemberdayakan pemuda Aceh. 

Gedung tersebut dilengkapi dengan fasilitas modern yang dirancang untukmendukung berbagai sektor, termasuk seni, teknologi, dan kewirausahaan. Denganfasilitas ini, pemuda Aceh diharapkan dapat mengembangkan bakat mereka danberkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah melalui industri kreatif yang berkelanjutan.

Program pengembangan SDM yang diinisiasi oleh BIN tersebut juga menawarkanpelatihan yang intensif di berbagai bidang. Para peserta yang mengikuti program initidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga mendapat pendampingan dalamhal pemasaran dan akses pasar. Kepala BIN percaya bahwa pemuda Aceh, dengandukungan yang tepat, akan menjadi agen perubahan yang mampu membawadaerah tersebut menuju masa depan yang lebih cerah.

Sejalan dengan itu, Ketua Badan Pengembangan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Syaifullah Muhammad, menilai hadirnya Gedung Pusat AMANAH dengan fasilitaslengkap dapat menjadi penggerak perekonomian baru di Aceh. 

Menurutnya, keberhasilan program tersebut terlihat dari peningkatan signifikandalam kualitas produk yang dihasilkan oleh anak muda Aceh, baik di bidang tataboga maupun fashion. Produk-produk yang mereka hasilkan kini tidak hanya dikenaldi tingkat lokal, tetapi juga mulai menarik perhatian pasar nasional dan internasional.

Syaifullah juga menyoroti pentingnya dukungan mentor-mentor nasional dalamproses pengembangan SDM di Aceh. Melalui pembinaan yang diberikan, para peserta program AMANAH dapat memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mengasahketerampilan mereka sekaligus memperluas jaringan bisnis. Ia yakin bahwa denganpembekalan yang memadai, generasi muda Aceh akan mampu bersaing di kancahglobal dan membawa perubahan positif bagi perekonomian daerah.

Pembangunan Gedung AMANAH juga diharapkan menjadi model pemberdayaanpemuda yang dapat diterapkan di berbagai daerah lain di Indonesia. Dengan fokuspada pengembangan ekonomi kreatif, program ini memberikan dampak positif bagimasyarakat, terutama melalui peningkatan kualitas produk lokal dan penciptaanlapangan kerja baru. 

Sejumlah acara seperti Muslim Fashion Fest dan Aceh Barista Champ yang diadakan di gedung tersebut berhasil memamerkan kekayaan budaya Aceh kepadadunia, sekaligus membuka peluang bagi anak muda Aceh untuk mendapatkanpengakuan lebih luas.

Dengan semakin banyaknya anak muda Aceh yang terlibat dalam program ini, respons masyarakat juga sangat positif. Lebih dari 20.100 peserta telah bergabungdalam pelatihan dan kegiatan di Gedung AMANAH, dan jumlah tersebut diperkirakanakan terus bertambah seiring dengan semakin luasnya dampak yang dihasilkan.

Secara keseluruhan, peresmian Gedung AMANAH menjadi tonggak penting dalamupaya memberdayakan pemuda Aceh dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan BIN, program ini tidak hanyaberfokus pada pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga menciptakanlingkungan yang kondusif untuk inovasi dan kreativitas. 

Program AMANAH, sebagai salah satu program strategis unggulan Presiden Jokowi, menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi besar Indonesia untuk menjadikekuatan ekonomi global melalui pemberdayaan SDM dan ekonomi kreatif.

*Penulis adalah Pengamat Ekonomi di Aceh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *