May 20, 2025

Oleh : Clara Diah Wulandari )*

Menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak2024 adalah kesempatan emas bagi setiap warga negara untuk turut sertamembangun masa depan daerah yang lebih baik. Partisipasi aktif dalamPilkada tidak hanya menunjukkan tanggung jawab sebagai warga negara, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat demokrasi di Indonesia. Dengan memilih pemimpin yang tepat, setiap individu berkontribusi dalammemastikan daerahnya berkembang lebih maju dan sejahtera. Pilkada juga menjadi ajang penting untuk memperlihatkan persatuan dan kerjasamadalam mewujudkan proses demokrasi yang sehat dan berkualitas.

Ali Kuncoro, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, memberikan ajakan kuatkepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka pada Pilkadaserentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. 

Menurutnya, peran masyarakat dalam Pilkada adalah salah satu faktorpenentu masa depan daerah, dan ia berharap tingkat partisipasimasyarakat Kota Mojokerto bisa mencapai atau bahkan melampaui angka89 persen seperti yang terjadi pada Pemilu Presiden sebelumnya.

Selain mengajak masyarakat untuk hadir di tempat pemungutan suara(TPS), Pj Wali Kota Mojokerto menegaskan pentingnya menjaga semangatdemokrasi di tengah masyarakat. Ajakan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah panggilan untuk ikut menentukan arah pembangunan daerahmelalui pemilihan pemimpin yang tepat. 

Dengan kehadiran di TPS, warga dapat menegaskan bahwa suara merekaadalah bagian dari arus perubahan yang berpotensi membawa masa depan yang lebih baik.

Pilkada bukan hanya tentang memilih seseorang untuk menduduki jabatankepala daerah. Lebih dari itu, Pilkada adalah kesempatan bagi masyarakatuntuk menentukan siapa yang akan membawa daerah tersebut ke arahyang lebih baik selama lima tahun ke depan. 

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami betapapentingnya memilih pemimpin yang berkualitas, yang benar-benarmemahami kebutuhan rakyat dan memiliki visi yang jelas untuk memajukandaerah.

Rihel, Asisten I Sekretariat Daerah Kotim, juga menekankan hal ini dalamajakannya kepada masyarakat Kotawaringin Timur. Ia mengingatkanbahwa setiap suara sangat berharga dalam menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan. 

Tidak hanya itu, Rihel juga mengingatkan pentingnya menjaga integritasPilkada. Seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat turut serta menjagaproses demokrasi ini agar berjalan dengan baik, tanpa ada gangguan yang merusak.

Perbedaan pandangan politik, menurut Rihel, adalah sesuatu yang wajardalam demokrasi. Namun, perbedaan ini tidak boleh menjadi pemicukonflik atau merusak hubungan antarwarga. Justru, perbedaan pilihanharus dijadikan sebagai ajang untuk memperkuat persatuan, bukansebaliknya. Pesan ini sangat penting diingat oleh seluruh masyarakat, terutama di masa-masa Pilkada seperti sekarang.

Selain sosialisasi yang merata, ada satu hal penting lain yang perludiperhatikan dalam Pilkada, yakni pemenuhan hak pilih bagi kelompokmarjinal rentan. Komnas HAM Papua, melalui Ketua Penegakan dan Pemajuan HAM Melchior Weruin, menyoroti kurang maksimalnyapemenuhan hak pilih bagi kelompok seperti penyandang disabilitas, pasien, tenaga kesehatan, dan tahanan. 

Hal ini adalah tantangan yang harus segera diatasi oleh pihak KPU, agar kelompok-kelompok ini tidak kehilangan hak mereka dalam Pilkada 2024. Komnas HAM Papua mencatat bahwa saat Pemilu Februari 2024, pendataan pemilih disabilitas tidak dilakukan dengan baik, sehinggabanyak dari mereka yang tidak bisa menyalurkan hak suaranya. 

Begitu pula dengan tahanan yang ada di beberapa Polres serta narapidanadi lembaga pemasyarakatan. KPU harus memastikan bahwa kelompok-kelompok ini dapat ikut serta dalam Pilkada tanpa ada hambatan berarti.

Melchior juga menekankan pentingnya distribusi logistik yang tepat waktuagar tidak menghambat proses pemungutan suara. Pada pemilusebelumnya, ada catatan terkait keterlambatan distribusi logistik di Papua, yang terjadi hanya satu hari sebelum hari pemungutan suara. 

Hal-hal seperti ini harus diperbaiki, agar semua pemilih, termasukkelompok marjinal rentan, bisa menggunakan hak pilih mereka denganmudah.

Pilkada serentak 2024 adalah momentum penting dalam demokrasi di Indonesia. Partisipasi masyarakat sangatlah krusial dalam menentukansiapa yang layak memimpin daerah mereka. Namun, partisipasi ini tidakakan maksimal jika sosialisasi tidak dilakukan secara merata dan jikakelompok marjinal rentan tidak diberikan akses yang memadai untukmenyalurkan hak pilihnya.

Menggunakan hak pilih adalah tanggung jawab bersama. Setiap individumemiliki peran dalam menjaga keberlangsungan demokrasi yang sehatdan berkualitas. 

Oleh karena itu, seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, harus diajak dan diberi akses penuh untuk berpartisipasi dalam Pilkada ini. Hanya denganpartisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat, Pilkada 2024 bisamenghasilkan pemimpin yang benar-benar mewakili kepentingan rakyat.

Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selamatahapan Pilkada berlangsung. Jangan biarkan isu-isu yang memecah belahpersatuan merusak keharmonisan kita. Partisipasi aktif dalam Pilkadaadalah bentuk tanggung jawab kita sebagai warga negara yang baik. Mari kita wujudkan Pilkada yang damai, demokratis, dan berkualitas. Gunakanhak pilihmu, dan jadilah bagian dari perubahan!

)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *