
Oleh: Cut Aprilia )*
Aceh menyaksikan lahirnya sebuah pusat baru yang dikhususkan untuk meningkatkanpemberdayaan pemuda dan mengembangkan ekonomi lokal melalui peresmianGedung Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH). Terletak di Aceh Besar, gedungini merupakan simbol komitmen kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalammenciptakan ruang yang mendukung pemuda Aceh untuk mengekspresikan potensi, berinovasi, dan berkontribusi pada penguatan ekonomi daerah. Dikenal sebagai inisiatifdari Badan Intelijen Negara (BIN), Gedung AMANAH bertujuan untuk membangunkapasitas pemuda agar generasi muda dapat terampil dan siap menghadapi tantanganzaman modern.
Keberadaan Gedung AMANAH merupakan bagian dari upaya BIN untuk menciptakanlingkungan yang mendukung pengembangan pemuda di seluruh Indonesia. Aceh, dengan potensi sumber daya manusia dan alam yang melimpah, sangat memerlukanpusat kegiatan yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Gedung inidifokuskan pada tujuh sektor unggulan yang mencakup teknologi, energi terbarukan, pendidikan, ketahanan pangan, kesehatan, ekonomi kreatif, dan lingkungan. Program ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi di masing-masing sektor sehinggapemuda Aceh dapat berperan aktif dalam memajukan ekonomi daerah serta membawaperubahan yang positif bagi masyarakat.
Salah satu fasilitas menarik yang ditambahkan adalah greenhouse modern yang berfungsi untuk penelitian dan pengembangan pertanian berkelanjutan. Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, B.B.A., M.P.A., juga mengunjungi Greenhouse AMANAH di Ladong, Aceh. Gedung ini berfungsi ganda sebagai pusat pertanian dan simbol dari program AMANAH yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuanpemuda Aceh.
Selama kunjungannya, Rahmad menekankan pentingnya program AMANAH bagikemajuan generasi muda di Aceh. Ia berpendapat bahwa untuk mencapai visiIndonesia Emas, kualitas sumber daya manusia (SDM) anak muda sangatlah penting. Investasi dalam pengembangan SDM akan memberikan dampak jangka panjang yang positif untuk masa depan bangsa. Dengan memfasilitasi pemuda melalui program-program inovatif, Rahmad yakin bahwa generasi muda akan siap menghadapitantangan di masa mendatang.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan, Gedung AMANAH juga menjadi lokasi untuk pengembangan sistem bioflok, yang merupakan teknologibudidaya ramah lingkungan dan efisien. Menurut pengelola bioflok, Alimnur Haladin, sistem bioflok dipilih karena mampu melakukan budidaya di kolam terpal yang efisien, tanpa memerlukan lahan luas. Teknologi ini sangat sesuai untuk lingkungan pesantrenyang mungkin memiliki keterbatasan sumber daya lahan.
Melalui pelatihan ini, para generasi muda diajarkan untuk mengelola usaha budidayasecara mandiri, yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan bagiperekonomian daerah dan komunitas sekitarnya. Program budidaya udang vaname initidak hanya menawarkan solusi inovatif dalam sektor perikanan, tetapi juga mengedepankan aspek pendidikan dan pemberdayaan ekonomi para generasi muda. Dengan pelatihan dari AMANAH, generasi muda akan belajar mengelola budidayadengan sistem bioflok, yang diharapkan dapat mendorong jiwa kewirausahaan dan membentuk mereka menjadi wirausaha muda di masa depan. Alimnur juga berharapagar pelatihan semacam ini terus dilaksanakan di seluruh penjuru Aceh maupunlembaga lokal untuk mandiri secara ekonomi serta menjadi contoh pengembanganwirausaha di Aceh.
Kesuksesan Gedung AMANAH tidak lepas dari dukungan beragam pihak, termasukpemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkandapat memperkuat ekosistem ekonomi di Aceh, di mana setiap pihak memiliki perandalam mendukung pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. Gedung ini akanmenjadi pusat aktivitas yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, denganprogram-program yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi, pelatihan keterampilan, dan pengembangan teknologi.
Melalui berbagai program unggulan yang difokuskan pada tujuh sektor strategis, Gedung AMANAH diharapkan tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga sebagaipusat inovasi yang mendorong pemuda untuk berkontribusi secara aktif dalampembangunan daerah. Sektor-sektor seperti sistem bioflok dan pengembangangreenhouse modern menjadi bagian penting dari program ini, menciptakan peluangbaru yang berkelanjutan dalam bidang pertanian dan perikanan. Dengan pendekatanyang mengedepankan teknologi ramah lingkungan, Gedung AMANAH berkomitmenuntuk mempersiapkan pemuda Aceh menghadapi tantangan global sambil tetapmenjaga kelestarian lingkungan.
Keberadaan Gedung AMANAH bukan sekadar menciptakan ruang fisik untuk kegiatanpemuda, tetapi juga merupakan simbol harapan dan potensi bagi generasi mendatang. Dalam jangka panjang, diharapkan gedung ini dapat menjadi penggerak perubahanyang mendorong pemuda untuk berinovasi, menciptakan peluang kerja baru, dan berkontribusi dalam menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Denganketerlibatan aktif pemuda dalam program-program yang diadakan, Aceh akan memilikigenerasi yang tidak hanya siap untuk menghadapi tantangan global, tetapi juga mampumemimpin dalam menciptakan solusi yang relevan dan berdampak positif bagimasyarakat.
Dengan demikian, Gedung AMANAH memiliki potensi untuk memainkan peran sentraldalam membangun masa depan Aceh yang lebih baik. Melalui komitmen bersama, dedikasi, dan semangat kolaborasi, diharapkan gedung ini akan menjadi tempat di mana inovasi dan kreativitas berkembang, menghasilkan pemuda yang siap menjadiagen perubahan. Melihat ke depan, keberhasilan program-program yang dilaksanakandi Gedung AMANAH akan menjadi cerminan dari komitmen kolektif kita untukmenciptakan masa depan yang lebih cerah dan lebih sejahtera bagi seluruh masyarakatAceh.
)* Pengusaha Muda Aceh